Pikiran Rajan

Wireless Point To Multipoint Mikrotik

By Razan

Read

0 Comments

Read More Add comment

Wireless Point To Point Mikrotik

By Razan

Read

0 Comments

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Postingan saya kali ini akan membahas tentang cara konfigurasi Wireless Point To Point pada mikrotik.

Point To Point

Konsep ini akan digunakan jika kita akan membuat suatu Access Point (AP) yang akan memancarkan sinyal kepada client. Namun dengan hanya ada 1 client saja yang dapat terkoneksi dengan AP. Biasanya pada konsep ini akan menggunakan mode=Bridge dengan client yang akan menggunakan mode=Station Bridge.

Mode bridge akan membuat AP hanya dapat dikoneksikan maksimal 1 client saja dan tidak dapat dikoneksikan dengan client lain, jika sudah ada 1 client yang terkoneksi dengannya. Sementara mode station bridge hanya dapat digunakan, jika yang menjadi AP adalah sesama mikrotik.

Topologi

Konfigurasi AP

1) Masukkan IP address pada interface wlan.

2) Buka interface wlan, lalu klik tab Security Profile untuk membuat password pada AP.

3) Setelah membuat password, setting interface wlan dengan menuju tab Wireless. Ubah mode menjadi bridge, dengan Band 2GHz-B/G/N dan frekuensi 2412 (Kedua paramaeter ini harus sama antara AP & client). Lalu buat SSID sesuai keinginan, pada bagian security profile pilih profile1 yang sudah dibuat terlebih dahulu.

Konfigurasi Client

1) Masukkan IP address yang berada dalam satu jaringan dengan AP.

2) Buat password untuk authentikasi ke AP. Password ini harus sesuai dengan yang dibuat pada AP, karena jika tidak sesuai AP dan client tidak akan saling terkoneksi.

3) Buka tab wireless, lalu atur mode menjadi station bridge dengan band & frekuensi yang sama dengan AP. Masukkan juga profile yang sudah dibuat pada security profile.

Agar lebih mudah mencari, gunakan fitur scan yang ada pada mikrotik.

4) Pilih interface wlan untuk memulai scan. Jika sudah ketemu, klik pada AP tersebut lalu klik connect.

5) Biasanya jika sudah terkoneksi akan muncul MAC address client di AP, untuk melihatnya klik tab registration pada AP.

6) Lakukan test ping dari client ke AP.

Terima kasih. Wassalamu'alaikum warahamatullahi wabarakatuh.

Read More Add comment

Monitoring Server

By Razan

Read

0 Comments

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pada kesempatan kali ini saya hanya ingin sharing sharing tentang Monitoring Server.

Pengertian Monitoring Server

Monitoring Server adalah kegiatan memantau sebuah server dari segi kinerja hardware, traffic lalu lintas data, dan masih banyak lagi.

Contohnya, misalkan kalian download film, nah melalui kegiatan monitoring ini, kita bisa tahu kecepatan download nya berapa, secepat apa, stabilnya di kecepatan berapa. Atau misalkan kalian lagi main game nih, nah nanti melalui kegiatan monitoing ini kita bisa tau, berapa ram yang terpakai untuk menjalankan game tersebut, berapa otak proscessor yang bekerja untuk menjalankan game tersebut, berapa clock speednya, dll.

Task Manager

1) Pertama, jika kalian tidak mau repot-repot download software untuk monitoring server, kalian bisa menggunakan aplikasi yang bernama Task Manager. Aplikasi ini sudah langsung di sediakan oleh windows, jadi kita gaperlu install lagi. "Ah aplikasi bawaan mah biasaanya busuk-busuk", hey mas jangan salah, task manager ini mempunyai fitur ya bisa di bilang cukup menjanjikan lah, bisa memantau traffic download & upload, memantau kinerja prosesor, melihat banyaknya ram yang digunakan, dan bahkan juga bisa memberhentikan aplikasi secara paksa. untuk membuka task manager caranya cukup mudah, cuma tinggal buka search pada windows abis itu ketikin task manager deh.

2) Jika sudah di buka, sekarang coba buka aplikasi terserah kalian aja, tetapi pada contoh ini saya membuka kalkulator, dan lihat nanti akan terdapat perubahan di jendela task pada aplikasi server manager kalian.

3) Sekarang coba klik More Details untuk melihat aktifitas secara detail.

4) Nah, pada tab Processes akan terdapat berapa penggunaan cpu dan memory ram kalian. di situ juga terdapat aplikasi yang sedang berjalan, baik aplikasi yang sedang jalankan/mainkan dan juga aplikasi-aplikasi yang berjalan di latar belakang.

5) Pada tab Performance terdapat aktifitas yang dilakukan oleh CPU, Memory dan Hardware. pada gambar di bawah ini menunjukan proses pada cpu kalian, disitu akan terdapat jumlah pemrosesan, uptime yang menandakan berapa lama cpu tersebut aktif, dan juga clock speed pada processor kalian.

6) Juga terdapat tampilan aktifitas dari ram pc kalian, disitu di tampilkan berapa jumlah ramnya, berapa ram yang terpakai, dan sebagainya.

7) Kemudian juga terdapat traffic dari jaringan yang terhubung kr pc kalian. disitu terdapat berapa speed download & uploadnya, berapa ip yang digunakan pc tersebut, pc tersebut konek kemana, dll.

Habis itu coba klik Open Resource Monitor

8) Maka akan muncul tamppilan seperti gambar berikut, Yaitu proses pada CPU, Disk, Network, dan Memory. jika ingin meliihat proses tersebut secara lebih detail, bisa kalian kli pada tanda panah atas (^) yang sudah saya tandai warna kuning pada gambar dibawah ini

9) Nah, berikut tampilan prosesnya secara detail

Performance Monitor

1) Untuk menjalankan aplikasi Performance Monitor, Pertama kalian buka dulu server manager pada WinServer 2012 kalian, kemudian klik pada menu tools setelah itu pilih Performance Monitor.

2) Maka akan terbuka aplikasi Performance Monitor, sekarang pada traffic area, setelah itu klik Add Conters.

3) Disini saya ingin memantau prosesor, maka dari itu klis pada menu processor setalah itu klik Add, kemudian klik OK.

4) Nah maka akan ditampilkannya proses yang terjadi pada prosesor pc kalian tersebut.

Event Viewer

1) Kemudian sekarang kita coba menggunakan aplikasi yang bernama Team Viewer. Kembali ke halaman utama server manager kalian, kemudian klik pada menu tools setelah itu pilih Event viewer.

2) Berikut halaman utama dari Event Viewer.

3) Klik pada windows logs, kemudian pilih system, maka akan muncul Filter dari semua log pada system.

4) Jika hanya ingin menampilkan beberapa log saja, bisa kalian klik Filter Current Log.

5) Maka akan muncul jendela seperti gambar berikut, pada contoh ini hanya log Critical yang hanya ingin saya tampilkan, maka dari itu berikan tanya ceklis pada Critical di bagian Event Level, jika sudah klik OK.

6) Berikut tampilannya, hanya log Critical yang muncul.

Windows Health Monitor

1) Nah, Sekarang kita coba pake aplikasi dari luar, kita mesti download dulu, pada contoh ini saya menggunakan aplikasi yang bernama Windows Helath Monitor, untuk link downloadnya bisa kalian cari saja di google, banyak koo.

Jika sudah di download sekarang tap 2 kali pada file .exe tersebut untuk memulai proses penginstallan, jika sudah maka akan tampil gambar seperti berikut, kalian Next saja.

2) Anda diminta untuk menyetujui lisensinya, pilih Yes.

3) Atur directory dimana aplikasi tersebut akan diinstal, pada contoh ini saya memabiarkannya seperti default saja.

4) Klik Next untuk memulai penginstallan.

5) Tunggu hingga prosesnya selesai.

6) Installasi selesai, klik finish.

7) Berikut tampilan dari pc yang kalian pantau,disitu terdapat beberapa info dari pc yang kalian pantau, dari namanya, berapa ip yang digunakan, berapa ram & harddisk yang tersedia, dan masih banyak lagi. Disitu juga terdapat status prosesor, memory ram yang tersedia, traffic lalu lintas paket data, dan lain sebagainya yang bisa kalian lihat.

Cukup sekian dan terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Read More Add comment

MySql Database Server

By Razan

Read

0 Comments

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pada Kesempatan kali ini saya akan sharing tentang tutorial membuat database server, serta membuat biodata diri menggunakan aplikasi yang bernama Mysql.

Sebelumnya, mari kita kenali dulu apa itu Database dan MySql.

Database adalah adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Sedangkan MySql itu sendiri adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL database managemen sistem (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan. Ya singkatnya MySql tuh Software untuk membuat Databse tersebut.

Konfigurasi Server

1) Pertama Download dahulu Software MySql tersebut, untuk mendownloadnya bisa kalian kunjungi llink ini https://www.mysql.com/downloads/, jika suda di download, maka langsung saja install software tersebut.

2) Ceklis pada kolom I accept the license terms, Setelah itu klik Next.

3) Pada Setup Type akan terdapat beberapa pilihan, namun pada tahap ini saya memilih Custom dikarenakan saya ingin menentukan sendiri fitur apa yang ingin di instal dan yang tidak ingin diinstal pada MySql.

4) Tambahkan Fiturnya dengan cara klik pada list fitur yang terdapat pada MySql, Sesuaikan bitnya dengan OS yang kalian gunakan, untuk memilihnya cukup klik pada fitur tersebut, kemudian klik pada tombol "==>" untuk lebih jelasnya bisa kalian liat pada gambar di bawah ini.

5) Pada Check Reqruitments akan di tampilkan Reqruitments (persyaratan) yang harus di penuhi agar Fitur yang sudah di tambahkan dapat berjalan dengan baik, disini terlihat bahwa fitur yang tertera di bawah ini mewajibkan/memastikan bahwa microsoft visual c++ 2013 harus sudah terinstall pada OS kita, bisa langsungkita Next saja.

6) Akan muncul Pop-up konfirmasi, langsung saja kalian klik Yes.

7) Berikut daftar Fitur yang siap untuk diinstall, klik Execute untuk mengeksekusi serta menginstall fitur yang sudah di tambahkan.

8) Dan proses penginstallan pun telah selesai (Abaikan saja yang failed, mungkin ada persyaratan yang belum di penuhi, jadi fitur tersebut tidak terinstall dengan baik), klik Next.

9) Pada Product Configuration langsung saja klik next untuk memulai Konfigurasi MySql server.

10) Untuk Config Type pilih Dedicated Machine, kemudian klik Next.

11) Masukan Password untuk akun root MySql, setelah itu buat user beserta isikan password daari user tersebut.

12) Pada tahap ini biarkan saja seperti default, klik Next.

13) Beri centang pada Enbale X Protocol, kemudian klik Next.

14) Pada Apply Server Configuration langsung saja klik Execute untuk melakukan penerapan konfigurasi yang sudah diatur pada tahap sebelumnya.

15) Konfigurasi berhasil tersimpan, klik Finish.

16) Buka Search pada Windows Server 2012 kalian kemudian cari, MySQL Command Line Client.

17) Kemudian akan terbuka Command Line MySql, masukan Password sesuai dengan apa yang sudah di konfigurasi pada tahap sebelumnya.

18) Untuk melihat database kalian bisa gunakan perintah show databases;

19) Buat database baru dengan menggunakan perintah create database "nama database";

Kemudian cek kembali databasenya dengan menggunakan perintah yang sama pada tahap no.18

20) Gunakan database dengan menggunakan perintah use "nama database";

21) Kemudian buat table untuk database tersebut dengan cara seperti gambar dibawah ini.

22) Kemudian lihat apakah tablenya sudah terbuat atau belum show tables;

23) Setelah itu lihat isi dari biodata tersebut, akan sama seperti apa yang telah kita konfigurasi pada tahap sebelumnya, yaitu yang terdiri dari no,nama, dan kelas. Gunakan perintah desc biodata;

24) Untuk menambah field pada kolom biodata pun bisa, dengan cara seperti gambar dibawah ini, pada contoh ini saya membuatnya dengan kata email. Jika sudah coba cek lagi table biodata dengan cara seperti pada no.23

25) Untuk meremovenya pun mudah, yaitu dengan command alter table biodata drop email; Kemudian cek lagi menggunakan perintah desc biodata;