Pengenalan Dynamic Routing OSPF
Assalamu'alaikum Wr Wb.
Alhamdulillah, agan masih ketemu lagi nih sama penulis blog yang Insya Allah soleh dan berbakti sama orang tua ^_^. Sekarang kita masih lanjut buat nge-bahas tentang dynamic routing. Postingan kali ini ane mau nulis tentang Pengenalan dynamic routing OSPF, di dalam routing OSPF dibagi menjadi dua :
Routing OSPF yang hanya menggunakan satu area di dalam topologinya, misalnya agan hanya ingin ada area backbone saja dalam topologi tersebut, maka agan bisa meng-konfigurasi pada setiap router dengan mendaftarkan networknya ke dalam area backbone.
OSPF Multi Area
Routing OSPF jenis ini menggunakan banyak area dalam satu topologinya. Dalam satu topologi tersebut harus diselipin area backbone, tapi agan bisa daftarin network dari router ke banyak area.
OSPF ( Open Shortest Path First ) merupakan routing yang menggunakan protocol link state yaitu protokol yang memilih jalur berdasarkan kondisi link (kabel). Routing OSPF akan mengecek semua link yang terhubung, untuk dijadikan sebagai jalur utama dalam proses routing.
OSPF menggunakan algoritma SPF (Shortest Path First) atau Djikstra untuk meng-update tabel routing jika ada perubahan dalam routing tersebut. Tetapi dengan menggunakan algoritma SPF, routing jenis ini akan minim sekali dalam hal perubahan / update tabel routing.
Karena algoritma tersebut akan memasukkan semua informasi yang ada di topologi jaringan dengan sebaik - baiknya, atau dengan kata lain algoritma tersebut akan tahu pasti dengan topologi yang kita buat.
Berikut fitur lain dari OSPF :
- Dibagi berdasarkan area / Autonomous System (AS)
- Mendukung CIDR / VLSM ( Subnetting )
- Minim dengan perubahan informasi routing
- Bisa dugunakan oleh banyak vendor
- Skabilitas (Pertambahan informasi tidak akan mengganggu kinerja routing)
- Tidak terbatas dengan jumlah lompatan selanjutnya
Routing OSPF menentukan jalur terbaik dengan acuan berdasarkan Cost, Cost adalah ukuran jauh untuk sampai ke router tujuan dan seberapa cepatnya jalur tersebut mengirim packet / data.
Cara penghitungannya adalah reference bandwidth / bandwidth (yang diatur di interface router).
Selesai sudah penjelasan singkat namun lengkap tentang routing OSPF gan ^_^. Udah ngerti kan sekarang tentang routing OSPF ? Nah, sekarang tinggal pelajarin tuh cara konfigurasinya di Konfigurasi Dynamic Routing OSPF. Cukup sudah postingan kali ini gan, semoga bermanfaat dan membawa barokah buat kita semua, Amiin..
Syukron jazakumullah, wassalamu'alaikum wr wb.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar