Konfigurasi DHCP

Assalamu'alaikum wr wb.
Alhamdulillah postingan udah makin banyak di blog, mudah - mudahan visitor sama pembacanya makin banyak juga :v wkwk.. Melanjutkan materi windows server 2012 yang masih banyak, pembahasan kita kali ini adalah tentang pemberian Ip address secara dynamic kepada client, atau yang sering disebut dengan DHCP.
Penjelasan DHCP
DHCP adalah pemberian Ip address secara dynamic dari server ke client. DHCP server berada di server dan akan membagikan Ip address kepada clientnya. Pemberian Ip secara dynamic dinilai efektif, karena jika client yang terhubung dalam suatu jaringan banyak, tidak mungkin admin jaringan memberikan Ip address secara statik pada masing - masing user. Nah, disitulah DHCP server berfungsi sebagai pemberi Ip address secara dynamic. Untuk lebih jelasnya kita langsung konfigurasikan.

Konfigurasi DHCP
Sebelum pemberian Ip dynamic dilakukan, terlebih dahulu lakukan konfigurasi pada DHCP server. Dalam praktek kali ini ane memakai Ip address yang tidak terkoneksi ke internet, tetapi tetap bisa melakukan DHCP server

Pilih tab Manage dan Add Roles and Features.



 Biarkan pilihan secara default.

Pilih bagian DHCP Server untuk menambahkan features DHCP Server.

Pilih Add features.


Ditampilkan penjelasan tentang DHCP Server.

Centang bagian Restart the destination server automaticlly if required agar server me-restart otomatis setelah menyelesaikan installasi.

Tunggu proses installasi hingga selesai.

Klik pada tanda notifikasi, pilih complete DHCP configuration.

Diberitahukan beberapa hal yang akan diinstall untuk DHCP.

Biarkan secara default.


Diberitahukan ringkasan dari DHCP bahwa DHCP sudah selesai diinstall.


Kemudian pilih tab Tools lalu pilih DHCP.


Pada bagian DHCP lalu klik kanan dan pilih Add/Remove Bindings.


Pilih Ip server dan ok.


Lalu pada bagian IPv4 klik kanan, dan pilih New Scope.


 Pilih next.

Masukkan nama untuk DHCP dan descriptionnya.


Tentukan range Ip address yang ingin diberikan kepada client.


Add Exclusions and Delay artiny kita harus menentukan range Ip address yang tidak boleh untuk diberikan dan digunakan kepada client. Jika sudah ditentukan klik Add.


Masukkan domain server yang menjadi DHCP server. dan Ip address dari server itu sendiri.


Masukkan juga Ip server pada WINS Servers.


DHCP server telah dibuat, dan bisa dilhat keterangannya dibawah ini.


Pindah ke direktori Address Pool untuk melihat range Ip address dan Ip DHCP yang tidak boleh digunakan.


Pembuktian DHCP di Windows

Pindah ke client windows, dan buka open network and sharing center, lalu pilih sambungan Ethernet. Kemudian pilih option setting IPv4 dan ubah optionnya menjadi Automatic / Auto configuration. Lalu lihat di network details, dan hasilnya client windows mendapat Ip address dari server 2012. Ip yang didapatkan client windows adalah 30.30.30.4

Untuk pembuktian, lihat direktori Address Leases dan hasilnya sudah ada Ip address 30.30.30.4 yang menggunakannya.


Pengujian di client Ubuntu

Selain di windows, client Ubuntu juga bisa menggunakan Ip DHCP. Caranya Pilih wired connection 1 lalu pilih option Automatic untuk mendapatkan Ip DHCP.

Untuk mendapat Ip DHCP, matikan terlebih dahulu sambungannya. Lalu nyalakan lagi sambungan tersebut.


Lihat dan ketikkan ip addr di terminal, dan lihat Ip address sudah didapat dari server yaitu 30.30.30.5


Lihat juga pada connection informations. 


Lihat juga di server, Ip address yang terpakai menjadi 2 buah.


Lakukan perintah ping dari client ke server.


Alhamdulillah, postingan kali ini sudah selesai. Mudah - mudahan bermanfaat dan membawa barokah bagi ente semua. Sampai jumpa lagi di postingan berikutnya yang lebih bagus dan menarik.


Syukron jazakumullah wassalamu'alaikum wr wb.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.