Management User Login Mikrotik
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, kali ini kita bakalan bahas tentang Management User Login Mikrotik. Setelah kemaren yang dibahas adalah cara aksesnya, sekarang giliran cara loginnya.
Mikrotik memiliki settingan default dengan memiliki user admin dan tidak ada password. Dengan begitu, mikrotik akan mudah untuk digunakan oleh orang lain karena tidak ada keamanan didalamnya. Untuk itu kita perlu buat user baru dengan nama sendiri dan diberikan password untuk keamanan. Jadi tidak sembarang orang yang dapat menggunakan mikrotik tersebut.
Buat User Baru
Tentu dalam suatu router, kita ingin memiliki user login sendiri. Tidak menggunakan default dari mikrotik lagi (User=admin). Ingin juga username untuk login menggunakan nama sendiri, agar lebih mudah diketahui dari log mikrotik, siapa saja yang berhasil dan baru saja masuk kedalam konfigurasi mikrotik. Karena dengan membuat nama sendiri untuk login, akan lebih spesifik untuk diketahui apa saja yang dilakukan user tersebut pada router.
Berikan Password
Selain itu, router juga perlu diberikan keamanan agar tidak semua orang yang dapat login ke mikrotik. Bisa dibuatkan password pada mikrotik untuk masing - masing user yang telah dibuat. Contohnya kita buat user dengan nama Razan lalu diberikan password abdilah. Maka untuk login ke mikrotik dengan user Razan, kita harus memasukkan passwordnya juga.
Disini saya akan coba buat 3 user baru dengan nama Razan, Razan2, Razan3. Dan diberikan password yang sama pada ketiga user tersebut, sebenarnya password tidak harus sama antara user satu dengan yang lainnya. Namun untuk mempermudah postingan kali ini, saya membuatnya sama untuk lebih mudah diingat.
User Razan
Saya akan buat user baru dengan nama Razan, untuk group saya pilih read, dan password yang sudah ditentukan. Jika sudah pilih Apply lalu OK.
User Razan2
Lalu untuk user yang kedua akan diberikan nama Razan2, dengan group write, dan password yang sudah ditentukan. Lalu Apply.
User Razan3
Dan begitupun pada user yang ketiga. Pada user ini saya berikan nama Razan3, dengan group full, dan password yang juga telah ditentukan. Lalu Apply.
Jika telah dibuat user baru, didalam tampilan User list akan ada user yang baru dibuat tadi. Ditambah dengan user admin yaitu default dari mikrotik.
Sebelum kita coba login dengan user yang telah dibuat, saya ingin menjelaskan apa itu group pada user mikrotik.
Dalam mikrotik terdapat 3 group untuk user, yang masing - masing group memiliki hak akses yang berbeda - beda. Ada group Full, Write, dan Read, apasih bedanya?
Group Full
Artinya user yang menggunakan group ini memiliki akses penuh terhadap router mikrotik. Konfigurasi apapun dapat dilakukan oleh user dengan group ini, jadi disarankan untuk user yang menggunakan group ini adalah hanya orang yang mengerti dengan mikrotik.
Group Write
Pada group ini user dapat menulis/membuat konfigurasi juga sama halnya dengan group Full. Tetapi yang membedakannya adalah hak aksesnya, jika group Full memiliki hak akses penuh terhadap mikrotik, maka untuk group Write ini hanya beberapa saja yang dapat dilakukan. Contohnya saja pada group Full kita dapat membuat kebijakan (Policy) terhadap router, tetapi tidak dengan group write yang tidak dapat membuat policy sembarangan pada router.
Group Read
Dan yang terakhir ada group Read. Group user ini hanya dapat membaca konfigurasi, tidak bisa menambahkan, mengurangi, ataupun membuat konfigurasi yang ada. Jadi group read tidak memiliki hak akses apapun terhadap konfigurasi mikrotik.
Untuk lebih jelas perbedaan antara group Full, Write, dan Read. Silahkan lihat gambar dibawah ini.
Sekarang kita coba login satu persatu dengan user yang telah dibuat tadi. Dan simpulkan sendiri apa perbedaan dari ketiga jenis user ini.
Login User Razan
Pertama kita coba login dengan user Razan dengan group read.
Untuk membuktikan bahwa group read tidak dapat menambah, mengurangi, ataupun membuat konfigurasi, coba kita buka salah satu tab konfig, misalnya IP address.
Nah dapat dilihat bahwa user group read tidak dapat merubah konfigurasi yang sudah ada, contohnya saja menambah ataupun mengurangi konfig IP address. Icon plus (+) maupun Minus (-) tidak muncul pada konfig tersebut. Hasilnya konfigurasi tidak dapat di-ubah.
Login User Razan2
User ini yang kita berikan group Write.
User yang berada didalam Group Write dapat juga untuk menambah, mengurangi, dan membuat konfigurasi.
Login User Razan3
User ini adalah group Full.
User yang berada didalam group Full juga dapat untuk menambah, mengurangi, dan membuat suatu konfigurasi/kebijakan.
Jadi masing - masing group memiliki hak akses yang berbeda - beda. Jadi untuk admin jaringan jangan sembarangan untuk membuat user dan memberiktahukan passwordnya kepada oranglain.
Cukup sekian yang dapat saya posting, mudah mudahan bermanfaat bagi semua pembaca.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.












