[Lab 8.10] Mod Proxy Load Balance Apache

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pada postingan kali ini saya masih melanjutkan pembahasan tentang Mod proxy dengan Load balance.

Load Balance
Load Balance adalah metode untuk membagi beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi. Hal ini berfungsi agar trafik berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan meminimalisir terjadinya overload.

Konfigurasi Server Controller
1) Pertama, buat terlebih dahulu file .conf  untuk konfigurasi server yang akan di balancing pada directory /etc/httpd/conf.d/. Untuk namanya bebas terserah kalian.

2) Kemudian tambahkan script seperti gambar dibawah ini.

ProxyRequests Off  adalah untuk menonaktifkan fitur default proxy dari mod_proxy.so.
ProxyPass adalah script yang berfungsi untuk menentukan kemana proxy bisa mengakses, dan pada gambar diatas dibolehkan proxy mengakses ke "/" dari balancer://razan/. 
lbmethod merupakan metode apa yang akan digunakan untuk load balancingnya,disini saya mengaturnya menjadi byrequest yang artinya balancer akan bekerja berdasarkan request dari client. 
<proxy balancer://razan> merupakan module proxy yang digunakan untuk load balancing, karena tadi pada ProxyPass saya membuatnya dengan balancer://razan, maka dari itu harus disamakan juga, jika tidak load balancer tidak akan berjalan. 
BalancerMember merupakan Member dari Server yang akan dibalancing.
loadfactor ini merupakan berapa kali atau berapa banyak request maksimal yang dapat dilakukan client pada satu server, jika sudah request maksimal sesuai dengan apa yang di tentukan, maka server load balancer akan mengarahkan ke server lainnya yang telah di balancing.

3) Setelah itu restart service httpd.

4) Sebelum melakukan pengetesan pada client, jangan lupa untuk mengedit html terlebih dahulu.

5) Akses Web Server tersebut dengan menuliskan nama domain atau ip pada Address bar Web Browser client.

Akses pertama akan menampilkan Web dari node1. 

Setelah merefresh maka akan masih tampil halaman Web node1.

Nah pas Ketiga kalianya maka akan diarahkan ke Web node2.

Mengapa? ya karena pada konfigurasi load balancernya, loadfactor pada node1 saya atur menjadi 2x, jadi ya jika client sudah melakukan request atau merefresh sebanyak 2x, akan diarahkan ke node2, karena Server Balancer menganggap request dari client sudah mencapai ketentuan maksimal.

Cukup sekian.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Diberdayakan oleh Blogger.