Konfigurasi OSPF Single Area
Assalamu'alaikum wr wb.
Alhamdulillah, pada kali ini ane masih bisa ketemu sama semua agan - agan yang setia buat baca artikel di blog ane ini :v. Postingan kali ini melanjutkan dari materi Cisco yang kemaren sempet tertunda :v.
Setelah kemaren kita mengetahui tentang Dynamic routing OSPF, sekarang saatnya kita cobain konfigurasinya. Untuk pertama kali kita cobain dulu OSPF yang Single area , buat agan atau sist yang belom tahu tentang OSPF, bisa nengokin ke postingan ane sebelumnya Lab 3. Pengenalan Dynamic Routing OSPF .
Seperti yang udah dijelasin di-postingan sebelumnya, kalo OSPF Single area itu hanya bisa menggunakan satu area.. namanya juga single area :v. Jadi buat satu area ini kita hanya bisa pake area 0 (Area Backbone).
Gausah lama - lama, kita langsung coba konfig dibawah :v ..
Topologi
Sebelum kita mulai konfig, kita buat dulu topologinya. Buat topologi yang gampang aja dulu, lihat topologi dibawah yang ane buat.
Router Gebetan
- Interface FastEthernet 0/0 : 50.50.50.1 255.255.255.0
Router Pacar
- Interface FastEthernet 0/0 : 50.50.50.2 255.255.255.0
- Interface FastEthernet 0/1 : 100.100.100.1 255.255.255.0
Router Selingkuhan
- Interface FastEthernet 0/0 : 100.100.100.2 255.255.255.0
- Interface FastEthernet 0/1 : 150.150.150.1 255.255.255.0
Router Mantan
- Interface FastEthernet 0/0 : 150.150.150.2 255.255.255.0
Konfigurasi Ip Address
Setelah membuat topologi, sekarang kita kasih Ip address pada pada masing -masing router. Untuk memberikan Ip address di router kita gunakan perintah ip addr [alamat Ip | Subnet Mask].
Router Gebetan
Berikut ini hasil pemberian Ip address pada router gebetan.
Int fa0/0 : Masuk ke mode Interface router.
Ip addr 50.50.50.1 255.255.255.0 : Perintah pemberian Ip address dan Subnet mask pada interface router tersebut.
No sh atau No shutdown : Perintah mengaktifkan interface tersebut, karena default-nya interface router itu mati.
Berikan Ip address pada semua interface yang dipakai, pastikan interface tersebut sudah dihidupkan. Berikut hasil pemberian Ip address pada interface masing - masing router.
Router Pacar
Interface FastEthernet 0/0

Router Selingkuhan
Interface FastEthernet 0/0
Router Mantan
Interface FastEthernet 0/0
Pastikan kalo semua konfigurasi sama dengan gambar diatas.
Pengecekan dan Verifikasi
Setelah kita memberikan Ip address pada masing - masing interface, kita lakukan pengecekan untuk mengetahui apakah Ip address yang tadi kita berikan sudah ada di interface tersebut. Lakukan pengecekan dengan perintah show ip interface brief atau sh ip int br.
Router Gebetan
Pada router gebetan, interface yang dipakai dan diberikan IP address adalah FastEthernet 0/0. Maka lihat pada interface FastEthernet 0/0 sudah masuk Ip address yan diberikan, pastikan juga status interface dan protocol UP dan UP.
Berikut ini hasil pengecekan di semua router.
Router Pacar
Router Selingkuhan
Router Mantan
Konfigurasi Routing
Nah, sekarang kita masuk ke tujuan utama postingan ini, yaitu konfigurasi routing OSPF. Untuk routing OSPF perintah yang digunakan masih sama dengan dynamic routing lain. Masuk ke Global configuration => router ospf [id ospf], setelah masuk ke mode router configuration kita hanya tinggal mendaftarkan network yang terhubung langsung dengan router tersebut Network [alamat network].
Global configuration => router ospf [id ospf] => Network [alamat network].
Router Gebetan
router ospf 12 : Untuk masuk ke mode router configuration. ospf 12 adalah ID dari routing ospf yang kita buat.
network 50.50.50.0 : Network yang terhubung langsung dengan router tersebut, jika ada 2 network atau lebih, daftarkan semua network tersebut.
0.0.0.255 : Wilcard mask, yaitu Full subnet mask - Subnet mask yang dipakai.
area 0 : Area si router tersebut berada. Masukkan area tersebut sesuai di area mana router tersebut berada.
Berikut ini hasil dari konfigurasi routing di semua router.
Router Pacar
Router Selingkuhan
Router Mantan
Pastikan semua konfigurasi yang agan buat sama dengan gambar diatas.
Pengecekan
Akhirnya kita masuk ke akhir konfigurasi, setelah semua konfigurasi sudah dibuat, mulai dari memberikan Ip address, konfigurasi routing, dan sekarang saatnya pengecekan dan verifikasi.
Router Gebetan
Routing OSPF dilambangkan dengan huruf O didalam routing table. Jika lambangnya hanya O maka OSPF tersebut adalah Single area, tetapi jika lambangnya O IA itu melambangkan OSPF multi area.
O : Lambang dari routing OSPF
100.100.100.0 : Network tujuan dari router.
[110/2] : 110 adalah nilai Administrative distance default dari OSPF. 2 adalah nilai Cost untuk sampai ke tujuan
via 50.50.50.2 : Ip gateway yang dilewati untuk sampai ke network 100.100.100.0
FastEthernet 0/0 : Interface yang dilewati packet untuk sampai ke tujuan.
Pastikan kalo konfigurasi yang agan buat sama dengan yang ada di gambar. Dan lakukan pengecekan disemua router.
Router Pacar
Router Selingkuhan
Router Mantan
Verifikasi
Verifikasi dilakukan untuk mengetahui apakah antar router sudah saling terhubung, verifikasi ini dilakukan dengan perintah ping di privilledge mode.
Router Gebetan - Router Mantan
Kita akan coba ping dari router gebetan ke router mantan.
Untuk simulasi pengiriman packet ping bisa dilihat gambar dibawah ini.
Verifikasi dengan perintah ping sudah selesai dan hasilnya router gebetan - router mantan ternyata sudah daling terhubung.
Alhamdulillah kita sampai di akhir postingan, bagaimana materi kali ini ? mudah - mudahan postingan ini dapat membawa barokah dan manfaat bagi ane dan agan - agan semua. Sampai jumpa di postingan selanjutnya dengan materi yang lebih bagus lagi.
Syukron jazakumullah wassalamu'alaikum wr wb.






















Tidak ada komentar:
Posting Komentar