Konfigurasi OSPF Multi Area

Assalamu'alaikum wr wb.
Alhamdulillah, masih bisa ketemu sama penulis blog ini gan, yang Insya Allah soleh dan berbakti sama orang tua ^_^. Postingan kali ini masih dynamic routing gan, tapi dari jenis yang beda sama yang lain.
Materi kali ini tentang dynamic routing OSPF yaitu salah satu protokol dynamic routing juga. Buat yang belum ada wawasan tentang OSPF, bisa dibaca di postingan ane yang ini nih Pengenalan dynamic routing OSPF biar ada wawasan sebelum ngonfig ^_^.

Topologi
Buat topologi seperti yang ane buat gan, kalo mau beda juga gapapa, tapi ngonfig-nya juga Insya Allah beda juga :v.
Konfigurasi Ip address adalah hal yang paling pertama yang akan kita lakukan, lihat keterangan dibawah ini untuk kita konfigurasikan nantinya.

Router GEBETAN
Interface serial 2/0 DCE : 50.50.50.1 255.255.255.252

Router PACAR
Interface serial 2/0 DTE : 50.50.50.2 255.255.255.252
Interface serial 3/0 DTE : 100.100.100.1 255.255.255.252

Router MANTAN

Interface serial 2/0 DCE : 100.100.100.2 255.255.255.252
Interface serial 3/0 DTE : 150.150.150.1 255.255.255.252

Router SELINGKUHAN 

Interface serial 2/0 DCE : 150.150.150.2 255.255.255.252

Konfigurasi Ip address

Router Gebetan
Berikan Ip address 50.50.50.1 untuk interface serial2/0 DCE, dengan subnet mask 255.255.255.252
Untuk kabel serial DCE kita harus masukkin clock ratenya gan, biar proses transfer paket lebih cepat ajaa sih gan.
Aktifkan interface dengan perintah no shutdown 

Pastikan konfigurasi yang agan buat sama gambar yang dibawah samaa yaa gan ^_^.


Nah, yang dibawah hasil konfigurasi di masing - masing interface router yang terhubung.

Router Pacar
Interface serial 2/0
Interface serial 3/0
Router MantanInterface serial 2/0
Interface serial 3/0







Router Selingkuhan

Verifikasi dan Pengecekan
Setelah masukin Ip address, gimana cara nge-cek biar pastiin kalo itu udah terdaftar ?
Kalo itu pertanyaan agan, nih kita kasih tau jawabannya.
Cara pengecekannya adalah dengan perintah show ip interface brief / show ip int br ( Di privillege mode ). Biar lebih jelas lihat gambar dibawah ini gan.

Interface serial2/0 yang kita masukkan Ip address 50.50.50.1 sudah terdaftar dengan status up dan protokol up.


Konfigurasi Routing
Buat topologi udah, masukin Ip address udah, terus apalagi ? nahhh, sekarang kita masuk ke bagian routing, saat inilah saat dimana agan bakal dibikin pusing :v (Kalo ngerti mah kaga bakalan pusing).

Okee, masuk ke konfigurasinya ane mau jelasin dulu tentang area2nyaa.
  • Area 0
    • Interface serial2/0 Router Gebetan
    • Interface serial2/0 Router Pacar
  • Area 12
    • Interface serial3/0 Router Pacar
    • Interface serial2/0 Router Mantan
    • Interface serial3/0 Router Mantan
    • Interface serial 2/0 Router Selingkuhan
Untuk dynamic routing tidak ada perintah ip route seperti di static routing, yoii biar ga capee :v. Kita hanya perlu mendaftarkan network yang terhubung dengan router tersebut, jadi perintahnya itu gini network (Ip network yang terhubung) | (Wildcard mask) | area network.

Perhitungan Wildcard mask : Maksimal subnet mask - Subnet mask router
Contoh : 255.255.255.255 - 255.255.255.252 = 0.0.0.3

Router Gebetan
Router ospf 12 = Identitas dari routing ospf, angka ini boleh berbeda dengan router lain.
Net 50.50.50.0 0.0.0.3 area 0 = Network yang terhubung dengan router adalah 50.50.50.0, 0.0.0.3 adalah Wildcard mask lihat perhitungan diatas.

Pastikan konfigurasi sama dengan gambar dibawah ini gan :v
Berikut ini adalah hasil konfigurasi routing dari masing - masing router.

Router Pacar
Router ospf 12 = Identitas dari routing ospf, angka ini boleh berbeda dengan router lain.
Net 50.50.50.0 0.0.0.3 area 0 = Network yang terhubung dengan router adalah 50.50.50.0 dengan Wildcard mask 0.0.0.3 yang berada di area 0 (Liat topologinya).
Net 100.100.100.0 0.0.0.3 area 12 = Network yang terhubung dengan router adalah 100.100.100.0 dengan Wildcard mask 0.0.0.3 yang berada di area 12 (Liat topologinya).

Pastikan konfigurasi sama dengan gambar dibawah ini gan :v
Router Mantan


Router Selingkuhan


Mendaftarkan network untuk proses routing sudah selesai, saatnya kita verifkasi dan pengecekan dibawah ini.

Pengecekan
Pengecekan dan verifikasi dilakukan untuk mengetes dan mengecek apakah semua yang kita konfigurasikan tadi sudah benar dan sudah saling terhubung atau tidak.

Ketikkan perintah show ip route di privillege mode untuk melihat routing table.

Router Gebetan
Routing OSPF multi area ditandai dengan O IA yang artinya OSPF inter area (antar wilayah). Routing OSPF mempunya nilai administrative distance default 110.
Tujuan ke network 100.100.100.0 akan melewati 50.50.50.2 dengan waktu 12 menit 3 detik interface yang dilewati adalah serial 2/0.
Metric adalah jarak router ke tujuan berdasarkan next hop (lompatan router) yaitu 128.

Berikut ini adalah hasil pengecekan di masing - masing router.


Router Pacar

Router Mantan

Router Selingkuhan

Verifikasi
Untuk membuktikan bahwa antar router sudah saling tersambung, kita lakukan verifikasi dengan menggunakan perintah ping . Perintah diketikkan di privillege mode dengan format ping ( Ip tujuan ).
Lihat gambar dibawah ini.

Verifikasi dilakukan dengan menge-ping ke Ip address router yang berada di area berbeda yaitu 150.150.150.2 milik router selingkuhan.

Jika muncul tanda seru seperti dibawah, maka itu tandanya berhasil 10000 % gan, eh kebanyakann. Maksudnya 100 % gan, gaada paket yang ketinggalan atau nyelip :v .

Perintah show ip ospf database digunakan untuk menampilkan semua informasi yang ada didalam routing OSPF.

Alhamdulillah, akhirnya agan udah bisa konfigurasi OSPF nih, coba terus dan pertambah ilmu lebih banyak lagi, agar bahagia duni dan akhirat dengan ilmu :).Cukup sekian yaa gan, ane juga udah capee buat nulis nih konfigurasi, lanjut lagi besok dengan artikel yang lebih menarik tentunya.

Syukron jazakumullah, wassalamu'alaikum wr wb.



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.