Beberapa Cara Untuk Mengakses MikroTik
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebelumnya kita sudah membahas tentang bagaimana cara Installasi MikroTik RouterOS pada suatu Pc. Dan sekarang kita akan membahas tentang beberapa cara untuk mengakses Mikrotik, ohiyaa... Dalam hal ini bisa di-implementasikan pada Software (RouterOS) maupun Hardware (Routerboard) yaa..
1. Winbox
Salah satu tool yang paling banyak digunakan untuk mengakses mikrotik adalah Winbox. Ya karena mungkin memang Winbox itu buatan mikrotik sendiri dan memang dibuat khusus oleh Mikrotik untuk mempermudah penggunanya dalam mengakses Mikrotik. Winbox berjalan pada port 8291 protokol TCP.
Selain itu, winbox juga menyediakan tampilan yang sangat User friendly. Karena didalam winbox sudah terdapat tab - tab untuk melakukan konfigurasi yang kita inginkan. Jadi macam - macam konfigurasi sudah terpisah sesuai dengan klasifikasinya. Contoh, jika kita meng-klik tab IP pada winbox, maka seluruh parameter yang berhubungan dengan IP akan muncul. Seperti Addressess, Firewall, Hotspot, dll.
Winbox juga terdapat terminal seperti Linux untuk anda yang ingin meng-konfigurasi menggunakan text perintah. Dengan tab konfigurasi yang sudah saling terpisah/dikelompokkan, akan lebih memudahkan pengguna mikrotik untuk menjalankan suatu konfigurasi. Winbox juga berbekal Main screen yang cukup luas, sehingga dapat terlihat dengan jelas suatu tab konfigurasi yang dipilih.
2. WebFig
Yang kedua ada yang namanya Webfig. Apa lagi nih webfig? Webfig (Web Configuration) adalah salah satu cara untuk mengakses Mikrotik lewat browser. Tampilan dari webfig tidak jauh berbeda dengan winbox, yang sudah di-pisahkan masing - masing sesuai konfigurasinya. Webfig lebih dikenal sebagai Web dari RouterOS dan tidak memerlukan software atau aplikasi tambahan apapun untuk menjalankannya.
Webfig berjalan pada protokol TCP port 80 (HTTP) dan tidak diperlukan koneksi internet untuk menjalankan Webfig. Hanya perlu mengetikkan IP address dari mikrotik, lalu jika terbuka webfignya masukkan username dan password.


Dan selamat anda dapat memulai konfigurasi menggunakan webfig.
3. SSH (Secure Shell)
Cara yang satu ini cukup berbeda dengan kedua cara sebelumnya. Karena jika tadi kita mencoba mengakses/me-remote mikrotik dengan tampilan GUI, me-remote mikrotik dengan SSH akan menggunakan perintah. Seperti sedang menggunakan termina linux, kita juga harus tahu dan paham dengan perintah yang akan dijalankan.
SSH berjalan pada port 22 protokol TCP. Jika kita ingin mengakses menggunakan SSH, bisa di-download aplikasi bernama Putty. Karena didalam putty sudah lengkap dengan terdapat berbagai macam tools untuk me-remote. SSH dikatakan lebih aman dibanding Telnet.
Buka Putty. Lalu ketikkan IP address dari mikrotik, dan pilih SSH dengan port 22. Silahkan tekan enter atau klik open. Jika berhasil anda akan diminta untuk login dengan memasukkan username dan password.
Dan berikut ini tampilan jika berhasil login lewat SSH.
4. Telnet
Terakhir ada telnet. Tool ini sudah jarang digunakan karena dianggap tidak aman. Jika remote dengan menggunakan telnet, username serta password yang kita buat akan mudah diketahui oleh orang lain. Bisa saja menggunakan packet analyzer, ataupun Wireshark yang digunakan untuk mengecek lalu lintas data dalam sebuah jaringan.
Maka dari itu telnet sudah jarang sekali digunakan, karena dianggap tidak aman dan lebih memilih kepada SSH. Telnet berjalan pada port 23 protokol TCP. Kita dapat menjalankan telnet pada CMD, maupun menggunakan aplikasi putty.
Login dengan username dan password yang sudah dibuat.
Tadi sudah dijelaskan beberapa macam untuk mengakses ataupun me-remote mikrotik. Semoga yang telah disampaikan dapat membawa manfaat bagi orang lain. Tunggu terus yaa update postingan dari blog saya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebelumnya kita sudah membahas tentang bagaimana cara Installasi MikroTik RouterOS pada suatu Pc. Dan sekarang kita akan membahas tentang beberapa cara untuk mengakses Mikrotik, ohiyaa... Dalam hal ini bisa di-implementasikan pada Software (RouterOS) maupun Hardware (Routerboard) yaa..
1. Winbox
Salah satu tool yang paling banyak digunakan untuk mengakses mikrotik adalah Winbox. Ya karena mungkin memang Winbox itu buatan mikrotik sendiri dan memang dibuat khusus oleh Mikrotik untuk mempermudah penggunanya dalam mengakses Mikrotik. Winbox berjalan pada port 8291 protokol TCP.
Selain itu, winbox juga menyediakan tampilan yang sangat User friendly. Karena didalam winbox sudah terdapat tab - tab untuk melakukan konfigurasi yang kita inginkan. Jadi macam - macam konfigurasi sudah terpisah sesuai dengan klasifikasinya. Contoh, jika kita meng-klik tab IP pada winbox, maka seluruh parameter yang berhubungan dengan IP akan muncul. Seperti Addressess, Firewall, Hotspot, dll.
Winbox juga terdapat terminal seperti Linux untuk anda yang ingin meng-konfigurasi menggunakan text perintah. Dengan tab konfigurasi yang sudah saling terpisah/dikelompokkan, akan lebih memudahkan pengguna mikrotik untuk menjalankan suatu konfigurasi. Winbox juga berbekal Main screen yang cukup luas, sehingga dapat terlihat dengan jelas suatu tab konfigurasi yang dipilih.
2. WebFig
Yang kedua ada yang namanya Webfig. Apa lagi nih webfig? Webfig (Web Configuration) adalah salah satu cara untuk mengakses Mikrotik lewat browser. Tampilan dari webfig tidak jauh berbeda dengan winbox, yang sudah di-pisahkan masing - masing sesuai konfigurasinya. Webfig lebih dikenal sebagai Web dari RouterOS dan tidak memerlukan software atau aplikasi tambahan apapun untuk menjalankannya.
Webfig berjalan pada protokol TCP port 80 (HTTP) dan tidak diperlukan koneksi internet untuk menjalankan Webfig. Hanya perlu mengetikkan IP address dari mikrotik, lalu jika terbuka webfignya masukkan username dan password.
Dan selamat anda dapat memulai konfigurasi menggunakan webfig.
3. SSH (Secure Shell)
Cara yang satu ini cukup berbeda dengan kedua cara sebelumnya. Karena jika tadi kita mencoba mengakses/me-remote mikrotik dengan tampilan GUI, me-remote mikrotik dengan SSH akan menggunakan perintah. Seperti sedang menggunakan termina linux, kita juga harus tahu dan paham dengan perintah yang akan dijalankan.
SSH berjalan pada port 22 protokol TCP. Jika kita ingin mengakses menggunakan SSH, bisa di-download aplikasi bernama Putty. Karena didalam putty sudah lengkap dengan terdapat berbagai macam tools untuk me-remote. SSH dikatakan lebih aman dibanding Telnet.
Buka Putty. Lalu ketikkan IP address dari mikrotik, dan pilih SSH dengan port 22. Silahkan tekan enter atau klik open. Jika berhasil anda akan diminta untuk login dengan memasukkan username dan password.
Dan berikut ini tampilan jika berhasil login lewat SSH.
4. Telnet
Terakhir ada telnet. Tool ini sudah jarang digunakan karena dianggap tidak aman. Jika remote dengan menggunakan telnet, username serta password yang kita buat akan mudah diketahui oleh orang lain. Bisa saja menggunakan packet analyzer, ataupun Wireshark yang digunakan untuk mengecek lalu lintas data dalam sebuah jaringan.
Maka dari itu telnet sudah jarang sekali digunakan, karena dianggap tidak aman dan lebih memilih kepada SSH. Telnet berjalan pada port 23 protokol TCP. Kita dapat menjalankan telnet pada CMD, maupun menggunakan aplikasi putty.
Login dengan username dan password yang sudah dibuat.
Tadi sudah dijelaskan beberapa macam untuk mengakses ataupun me-remote mikrotik. Semoga yang telah disampaikan dapat membawa manfaat bagi orang lain. Tunggu terus yaa update postingan dari blog saya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.




