Installasi MikroTik RouterOs

Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillah, postingan lanjutan tentang MikroTik akhirnya bisa ane tulis juga. Setelah sekian lama aku menunggu untuk kedatanganmu :v wkwk... Sebelumnya ane udah nulis tentang pengenalan MikroTik, nah pada MikroTik ada dua jenis perangkat. Yaitu perangkat keras (RouterBoard) dan Perangkat lunak (RouterOs). Kali ini ane bakalan bahas tentang MikroTik RouterOs dulu, karena kalo kita gunain RouterBoard gabakalan ada installasinya, jadi udah siap pakai dengan RouterOs yang udah di-install didalam RouterBoard tersebut.



Penjelasan MikroTik RouterOs
MikroTik RouterOs berbentuk Iso atau Os yang dapat di-download di website MikroTik www.mikrotik.com. MikroTik jenis ini berupa software yang dapat diinstall pada Pc ataupu secara virtual. Installasi-nya sih sama aja yang virtual maupun yang real, tetapi pembahasan yang ane praktekin secara virtual dengan menggunakan aplikasi virtualisasi seperti VirtualBox, VMware, dll. Kita akan menginstall MikroTik RouterOs secara virtual didalam Pc. Tapi kalo emang ente mau install secara real didalam Pc, ikutin pembahasan kali ini saja karena proses-nya sama banget.


Untuk apa menggunakan MikroTik RouterOs?
Kalo kita kaga punya real device (perangkat asli) terus gimana kita belajar MikroTik-nya? Nah, salah satunya menggunakan RouterOs yang sudah disediakan oleh MikroTik. Pada RouterOs terdapat lisensi untuk menunjukkan batas waktu pakai, lihat postingan sebelumnya Pengenalan MikroTik. Dalam postingan tersebut sudah dijelaskan beberapa macam lisensi yang ada di MikroTik dan gimana cara upgrade lisensi tersebut.

Selain itu, RouterOs juga dapat digunakan seperti layaknya menggunakan routerboard asli, seperti : DHCP server, Gateway, Point To Point, Bridging, Switching, QoS, Hotspot server, Firewall, Traffic control, dan masih banyak lagi.

Sebelum meng-install RouterOs di Pc, download terlebih dahulu Iso-nya di www.mikrotik.com (Download versi terbaru). Setelah di-download, mulailah masukkan Iso kedalam virtualisasi, ane ga jelasin proses setting di virtualisasi-nya karena ane yakin ente semua udah pasti pada paham gunain virtualisasi. Jadi ane bakalan jelasin dari proses installasi MikroTik-nya dari awal sampe akhir bukan dari virtualisasi.

Installasi RouterOs
Masukkan CD/DVD kedalam CD-ROM Pc, atau jika menggunakan virtualisasi masukkan ISO yang telah didownload di website www.mikrotik.com.

Pilih Fitur yang akan di-install
Pada bagian pertama installasi, kita disarankan untuk memilih fitur mana saja yang akan di-install pada RouterOs. Dimana fitur tersebut yang nantinya ada didalam hasil tab menu MikroTik RouterOs.
Untuk memilih satu persatu fitur, silahkan tekan tombol Space dan jika ingin memilih semua silahkan tekan tombol a.
Disini ane rasa semua fitur penting, untuk itu ane tekan tombol a untuk memilih semua fitur.


Setelah menentukan fitur mana yang bakalan di-install, tekan tombol i untuk memulai installasi. Dan tekan tombol q untuk cancel dan reboot jika ente salah dalam memilih fitur yang akan di-install.

Hapus semua konfigurasi

Fitur telah ditentukan untuk di-install. Sekarang ente bakalan ditanya, Do you want to keep old configuration? (Apakah anda ingin mempertahankan konfigurasi lama?) Pilih NO saja. Karena ISO yang kita masukkan belum ada konfigurasi apapun alias kosong, jadi pilih NO saja. Lalu ada pertanyaan lagi, Continue? (Lanjutkan?) Pilih YES untuk melanjutkan installasi.



Semua data dalam RouterOs akan di-format dan system sedang menjalankan installasi untuk fitur yang dipilih tadi. Setelah selesai install semua fitur, MikroTik menyarankan untuk reboot.


Sebelum reboot keluarkan dulu CD atau ISO yang ada didalam Pc atau virtualisasi, karena kalo kaga dikeluarin RouterOs bakalan ngulang lagi dari awal.
Login Masuk
Setelah proses reboot selesai, tampilan RouterOs akan menjadi seperti ini. Buat login-nya isikan username admin dan passwordnya dikosongin aja gausah di-isi. Lalu tekan enter, lihat apa yang terjadi.


Dan inilah tampilan awal dari MikroTik RouterOs, ente cuma punya waktu 24 jam buat konfigurasi RouterOs tersebut. Setelah 24 jam tersebut habis, ente kaga bisa konfigurasi MikroTik-nya lagi. Ente harus install dari ulang lagi agar bisa dipake lagi RouterOs-nya. Tapi masih sama dengan 24 jam pemakaian.


Kesimpulan
Media untuk belajar MikroTik sangatlah mudah, karena kalo kita kaga punya real device-nya, kita masih bisa pake RouterOs dan itupun sama semua isi didalamnya dengan real device. Jadi gaada kata telat, susah buat belajar MikroTik. Ayo lebih semangat lagi buat nambah ilmu dan selalu berbagi ilmu tersebut kepada orang yang membutuhkan. Supaya pahala yang kita dapetin mengalir terus – menerus, aamiin.. Ane cukup – cukupin dah postingan kali ini, mudah - mudahan membawa barokah dan manfaat bagi ente semua yang nge-baca ataupun yang gabaca.


Syukron jazakumullah wassalamu’alaikum wr wb.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.